Desain dan Fitur
Jika kita membicarakan Plantronics sebagai sebuah brand, produsen yang satu ini memang cukup terkenal lewat kesederhanaan desain dan kualitas audio yang pantas untuk diacungi jempol. Identitas yang tampaknya cukup banyak berubah di RIG. Dengan desain berwarna hitam sebagai warna dominan dan bentuk yang terhitung proporsional, RIG memang tidak memperlihatkan “kesan” gaming yang kentara sekilas padang. Anda tidak akan bertemu dengan kilatan-kilatan cahaya lampu LED atau sekedar logo bertema garang di setiap sudut headset ini. Untuk urusan desain, RIG memang masih mengusung kesederhanaan produk Plantronics. Namun di sisi fungsi, ia menawarkan begitu banyak fitur, bahkan terhitung kompleks.Dengan busa sebagai bahan dasar pads, Plantronics RIG memang terlihat jelas menjadikan kenyamanan telinga Anda sebagai salah satu prioritas utama. Build plastik yang ringan dan lebih kokoh juga memperkuat kesan tersebut. Namun sayangnya, untuk kami pribadi, pads ini tidak menutup telinga dengan sempurna dan menyisakan sedikit ruang. Headset ini juga sedikit terasa terik dan tidak nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama. Namun urusan fungsi, Plantronics RIG akan menyediakan lebih dari yang Anda minta. Sebagai sebuah headset gaming, tidak berlebihan rasanya untuk menyebut headset yang satu ini sebagai sebuah perangkat audio lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan Anda.
Satu hal yang mungkin Anda perhatikan sejak membuka kotak Plantronics RIG ini untuk pertama kali, adalah begitu banyak kabel yang ia tawarkan. Untuk menunjang fungsinya sebagai sebuah headset gaming, Plantronics RIG memang fleksibel untuk digunakan di platform gaming manapun yang Anda miliki. Benar sekali, tidak hanya bisa digunakan di PC, Plantronics RIG juga kompatibel untuk konsol generasi saat ini – Playstation 3 dan Xbox 360. Anda juga tidak perlu dipusingkan dengan bagaimana cara untuk membuat fungsi ini bisa dinikmati secara langsung, mengingat manual yang ditawarkan dalam bentuk gambar. Padat, singkat, dan jelas.
Tidak hanya sekedar untuk menunjang kemampuan gaming Anda di beragam platform, Plantronics RIG juga hadir dengan sebuah master control dengan desain yang elegan. Berisikan port penting yang bisa Anda suntikkan dengan perangkat audio yang lain, kehadiran master control ini memberikan ekstra ruang yang bahkan jauh lebih fleksibel. Benar sekali, ia juga didesain untuk memfasilitasi kebutuhan Anda yang juga mengandalkan perangkat mobile sebagai ujung tombak untuk menikmati konten multimedia yang ada. Master control ini memang terlihat cukup kompleks, namun tidak sulit untuk dikuasai. Dengan ekstra satu kabel jack 3.5 mm yang menjuntai pendek, Anda bisa menghubungkan Plantronics RIG ini ke perangkat mobile pintar Anda sekaligus tetap menghubungkannya dengan platform gaming atau PC Anda.
Lantas bagaimana cara menikmatinya? Sebuah tombol di tengah berisikan switch besar, memungkinkan Anda untuk mengakses mode mobile dan game secara instan. Dibantu dengan warna lampu LED berwarna orange dan biru sebagai indikator untuk masing-masing mode tersebut, master control ini bahkan memungkinkan Anda untuk menjadikan Plantronics RIG sebagai microphone untuk perangkat mobile Anda. Sementara di mode game? Ada tiga buah setting equalizer pre-set yang bisa diakses dengan hanya menekan tombol equalizer yang ada.
Bagiamana jika Anda hendak menggunakannya sebagai perangkat audio yang mobile? Dengan bentuk yang memang tidak bisa dilipat, memang cukup sulit untuk membawa headset ini ke dalam tas atau media penyimpanan Anda. Ini bisa dimaklumi, karena Plantronics RIG memang tidak didesain untuk hal tersebut. Untungnya, dengan port jack terpisah yang bisa dicabut dan dipasang, Anda bisa memosisikannya sebagai headset multimedia biasa, yang tidak membutuhkan si master control itu sendiri. Satu-satunya kekurangan dari hal ini mungkin terbatasnya volume suara yang bisa dihasilkan dan tentu saja equalizer yang kini bergantung pada perangkat mobile Anda. Namun terlepas dari hal ini, ia tetap menjadi headset yang bisa diandalkan dan dinikmati. Jangan lupa pula untuk menggunakannya dengan bijaksana, karena suara yang mudah keluar dan mungkin mengganggu kenyamanan orang lain ketika di-set di tingkat volume tertentu.
0 comments:
Post a Comment