Review Dying Light: Mencoba Lari Dari Kematian!

| Tuesday, March 24, 2015
Dying Light jagatplay part 2 (1)
Dari semua game yang sempat Anda mainkan sebagai seorang gamer, berapa banyak darinya yang menjadikan zombie sebagai tema utama? Beberapa franchise populer berhasil membangun identitasnya sendiri dari tumpukan mayat hidup ini, yang tubuhnya sudah terpotong-potong karena tajamnya parang Anda, atau bahkan hancur tanpa sisa karena Rocket Launcher yang tidak lagi mengenal belas kata kasihan. Dengan sejarah yang sudah berjalan cukup lama, genre ini sendiri sebenarnya sudah berada dalam posisi yang stagnan. Hampir tidak ada lagi konsep yang bisa diracik untuknya, setidaknya untuk menawarkan sensasi gameplay yang lebih menyenangkan, imersif, dan unik. Hingga Techland hadir dan berusaha membuktikan sebuah konsep gila yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya – Dying Light.
Hal yang sangat rasional untuk menyebut Dying Light tak ubahnya sebuah perpaduan antara Mirror’s Edge dan Dead Island sebagai kunci inti permainan, seperti yang kami bahas di artikel preview sebelumnya. Selain kesempatan untuk membunuh para zombie dengan beragam senjata  dengan efeknya tersendiri, ia juga menawarkan kemampuan parkour untuk sang karakter utama. Anda bisa bergerak cepat dan bebas secara vertikal maupun horizontal di peta yang sudah terhitung luas, baik untuk bertarung secara terbuka atau justru menghindari para zombie yang hanya punya satu misi di kepala mereka – memakan Anda. Secara visual, ia juga tampil ciamik, setidaknya di versi PC. Detail tekstur yang mengalami peningkatan signifikan dari Dead Island serta tata cahaya yang memanjakan mata jadi nilai jual tersendiri.
Lantas, bagaimana dengan performa game ini sendiri secara keseluruhan? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang meminta Anda untuk lari dari kematian?

Plot

Selamat datang di Harran, mimpi buruk Anda yang baru!
Selamat datang di Harran, mimpi buruk Anda yang baru!
Selamat datang di Harran, Turki – sebuah kota indah penuh nilai budaya yang kini berubah jadi neraka dunia nyata. Alih-alih kesibukan kota dan manusianya, Harran kini justru dipenuhi oleh mayat hidup yang bertebaran di setiap sudut, berusaha mencari manusia baru untuk sekedar mengisi perut. Harran jatuh pada kekacauan setelah menyebarnya sebuah virus misterius, yang akhirnya memicu Kementerian Pertahanan untuk “mengunci mati” kota ini. Tidak ada yang bisa masuk, dan tidak ada yang bisa keluar.

Sebuah virus misterius telah membuat sebagian besar penduduk kota berubah menjadi mayat hidup. Di tengah kekacauan ini, karakter utama Anda - Crane justru diminta untuk masuk ke dalam.
Sebuah virus misterius telah membuat sebagian besar penduduk kota berubah menjadi mayat hidup. Di tengah kekacauan ini, karakter utama Anda – Crane justru diminta untuk masuk ke dalam.
Ia diminta oleh organisasi sosial - GRE untuk mengambil kembali sebuah file penting dari diktator baru Harran yang super kejam - Rais.
Ia diminta oleh organisasi sosial – GRE untuk mengambil kembali sebuah file penting dari diktator baru Harran yang super kejam – Rais.
Namun di tengah kekacauan ini, karakter utama yang Anda gunakan – Kyle Crane justru berusaha untuk menginfiltrasi Harran. Ia ditugaskan oleh GRE – Global Relief Effort yang terus-menerus menerjukan pengobatan sementara bernama Antizin lewat udara, untuk menemukan seseorang dan mengambil file penting mereka darinya. Namun sayangnya, usaha Crane tersebut sudah menemui masalah di awal. Pertama kali menyentuh jalan Harran dan ia sudah berada di ujung kritis dengan para Bandit yang mengincar kepalanya, dan tentu saja – gigitan zombie yang bisa membuatnya berubah kapan saja. Untungnya, ia diselamatkan oleh para survivor yang kini menetap di Tower.
Crane berada di posisi yang dilematis. Di sisi lain, ia juga menjadi ujung tombak para survivor di Harran untuk bertahan hidup.
Crane berada di posisi yang dilematis. Di sisi lain, ia juga menjadi ujung tombak para survivor di Harran untuk bertahan hidup.
Mampukah Crane mengatasi semua masalah ini? Apa isi file yang begitu ditakuti GRE ini?
Mampukah Crane mengatasi semua masalah ini? Apa isi file yang begitu ditakuti GRE ini?
Crane kini harus berhadapan dengan dilema besar. Di satu sisi, ia adalah seorang agen GRE yang mengemban misi rahasia – mencari politisi bernama Kadir “Rais” Suleiman yang dipercaya memegang file penting dan berbahaya milik GRE.  Sementara di sisi lain, keterikatan emosionalnya dengan para anggota Tower membuatnya harus berhadapan dengan banyak pilihan sulit. Menjadi hal yang begitu memberatkan hati melihat bagiamana setiap dari survivor ini berusaha bertahan hidup, sembari memastikan tidak lebih banyak korban berjatuhan di tengah supply antizin yang berbahaya.

Lantas, mampukah Crane mencuri file penting GRE dari Rais ini? Apa sebenarnya isi file tersebut? Konflik kepentingan seperti apa yang harus ia hadapi? Semua pertanyaan ini bisa Anda jawab dengan memainkan Dying Light ini.

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲